Minggu, 02 Agustus 2015

Su, asu

Ada seorang anak Papua berusia 10 tahun, namanya Jacobus. Suatu hari Jacobus berlari lari menemui Pak Purwadi. Jacobus meminta Pak Purwadi untuk mengobati anjingnya yang sekarat. Pak Pur tersenyum dan mengiyakan.

Mereka berdua menuju rumah Jacobus.

Melihat anjing tsb sekarat, Pak Pur yang asli Jawa itu menempelkan telapak tangannya ke jidat anjing dan berkata dlm bahasa Jawa,
"Su, asu ( njing, anjing ), nek kowe arep mati, yo mati-ò. (kalau kamu mau mati, ya mati aja)".
"Nek arep urip, yo waras-ò (kalau mau hidup, sembuhlah)".

Jacobus yang tidak bisa bahasa Jawa berpikir Pak Pur menggunakan bahasa Latin.

Diam2 Jacobus menghafalkan kata2 yg dia kira mantra / doa itu.

Setelah itu Pak Pur langsung pulang.

Beberapa hari kemudian, Jacobus lari2 ke rumah Pak Pur bermaksud melaporkan bahwa anjingnya sudah sembuh.

Namun ternyata, Pak Purwadi sedang sakit. Jacobus terkejut, langsung menuju ke kamar Pak Pur dan menempelkan telapak tangannya ke dahi Pak Pur.

Selanjutnya Jacobus membaca mantra,
"Su, asu, nek kowe arep mati, yo mati o..., Nek arep urip, yo waras o."

Pak Purwadi kaget dan tertawa langsung sembuh.

mari yang sedang nggak enak badan, kita sedikit tertawa. Sakit itu bisa dari pikiran, pikiran fresh , insyaallah sakit hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar