Rabu, 15 Juli 2015

Surat Wasiat

Suatu hari di sebuah rumah sakit ada seorang pasien yg sudah parah penyakitnya. Setelah beberapa hari rawat inap dan kondisinya yg semakin memburuk maka dikumpulkanlah pihak keluarga diruang rawat inap tersebut.

Tidak ketinggalan pula sang isteri pasien juga mendatangkan orang pintar untuk memberikan doa2 supaya cepat sembuh.

Dalam suasana yg hening tsb tiba tiba pasien terbatuk dan napasnya terengah engah sementara si orang pintar / dukun masih terus membaca mantra2 disamping pasien. Semakin lemah si pasien ... kemudian mengangkat tangannya minta pena dan secarik kertas ... kemudian menuliskan sesuatu .... dan diberikannya kpd dukun tsb. Kertas diambil dan langsung dimasukannya kedalam saku celana org dukun tsb, mgk ini adalah surat wasiat ....pikirnya. Beberapa saat kemudian si pasien meninggal dunia.

Sore hari setelah pemakaman, berkumpulah seluruh anggota keluarga dan orang pintar tsb dirumah duka.

Kemudian terjadi perbincangan diantara keluarga tsb.

Istri alm  :  Pak ... ( dukun ) sebelum almarhum meninggal dia memberi surat wasiat ?

Dukun  :  Iya bu ... ini suratnya masih dalam saku belum dibaca.

Istri  :  Baiklah akan kita buka dan baca bersama ....

Dukun  :  Tunggu dulu ibu ... biar tidak ada dusta diantara kita, sebaiknya seluruh keluarga terutama ahli waris harus dihadirkan disini.

SETELAH SEMUANYA KOMPLIT BERKUMPUL

Dukun  :  Baiklah kertas ini akan saya buka dan bacakan isinya ....

15 menit sudah kertas  dibuka dan masih belum dibaca oleh dukun tsb. Semakin lemas dan pucat saja wajahnya, badannya terasa gemetar ...

Isteri  :  Sini biar saya yg baca pak ... disahutnya kertas tersebut.

Dengan muka yg merah padam si isteri jg ngak mampu membaca tulisan tsb.

Berikut adalah tulisan dlm kertas tsb :

" Anjrrriiiittt .... Matamu ngak liat yah ... Slang Oksigen jangan diduduki... ngak bisa napas ..."

Selamat menjalankan ibadah Puasa hingga tuntas sampai besok kamis.
" Mohon Maaf Lahir dan Bathin "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar