Jumat, 31 Juli 2015

KISAH SEMUT

Tahukah anda kenapa kalau semut ketemu dengan semut lainya selalu beradu, kalau kita lihat seperti salaman.

Ceritanya begini, di suatu waktu jaman dahulu kala di dunia satwa terjadilah kehebohan yang besar. Sebabnya adalah singa yang pada waktu itu menjadi raja hutan kehilangan permaisurinya, yang pasti permaisurinya tersebut juga seekor singa juga, gak mungkin to permaisurinya seekor gajah, gajah kan gak bisa nikah sama singa, melawan adat tau.

Kembali ke cerita kehilangan
permaisurinya sang raja hutan tersebut, bimbang dan gelisahlah sang raja.
Maka dikumpulkannya semua warga dunia satwa mulai dari kecoa sampai badak becula lima (emang ada ya badak bercula lima) bahkan kudanil yang sedang berendam pun
diperintahkannya datang berkumpul. dalam berkumpulnya para satwa tersebut datang pula satwa yang paling imut, siapa lagi kalau bukan semut.

Para semut menghadiri perkumpulan itu karena menghormati sang raja, malu kan kalau diundang tapi gak datang. Setelah para satwa berkumpul dilapangan, pada saat itu tengah hari sekitar jam dua belas waktu dunia satwa, naiklah sang raja ke podium untuk mengumumkan peristiwa kehilangan permaisurinya tersebut.

"Wahai rakyatku para satwa yang aku cintai dan aku banggakan, kemarin pada sore hari (jamnya gak diketahui) permaisuriku yang paling cantik dan paling aku cintai telah hilang entah kemana, maka aku perintahkan kepada semua rakyatku untuk mencarinya sampai ketemu, demikian perintah ini di buat dan harus segera dilaksanakan tanpa ada paksaan sedikit pun". para satwa pun menunjukan kesiapannya dan kesanggupanya untuk mencari permaisuri sang raja hutan tersebut.

Para satwa mulai mencari sang permaisuri. Namun sebelum pencariaan tersebut karena yang disuruh mencari permaisuri adalah para satwa jantan, maka raja mengharuskan seluruh satwa melepaskan kemaluannya, alias di kebiri sementara.

Maklum sang raja sangat pencemburu, dia takut kalau yang menemukan permaisurinya mengambil kesempatan dalam kesempitan dulu. Maka melalui ilmu sihir yang sangat sakti di dunia satwa waktu itu, dilepaskannya seluruh kemaluan para satwa tersebut termasuk kemaluan para semut yang bisa dibayangkan kecilnya kepunyaan mereka, dan akan dikembalikan jikalau sang
permaisuri telah ditemukan. setelah para satwa telah dikebiri semua, maka dimulailah pencarian tersebut. Setelah beberapa lama pencarian tersebut membuahkan hasil.

Sang permaisuri ditemukan oleh para satwa. Kalau tidak salah satwa yang menemukannya waktu itu sang anjing pelacak, dia menemukan permaisuri dengan mengendus bau badannya. Memang, bau badan sang permaisuri sangat bau sekali, maklum dia jarang mandi.

Menurut kabar yang berhembus sang permaisuri ditemukan sedang arisan di tempat ibu-ibu satwa yang lain. Setelah ditemukannya sang permaisuri, raja hutanpun yang tadinya gelisah sangat bahagia dan senang sekali, seperti orang yang baru dapat lotere (tapi di dunia satwa gak ada lotere).

Setelah kerinduannya terobati maka sang rajapun memerintahkan untuk mengembalikan kemaluan para satwa kepada para pemiliknya, termasuk para semut. Namun sialnya bagi para semut, sewaktu acara pengembalian kemaluan tersebut, punya para semut hilang (maklum kepunyaanya sangat kecil sekali, jadi mudah hilang).

Dicarinya kemaluan punya para semut tersebut kemana-mana, namun tidak ditemukan. Para semut tak patah semangat mereka terus mencari dan mencari, bahkan setelah kejadian itu telah berlangsung lama, pencarian tersebut masih terus dilakukan sampai ke keturunan mereka. Itulah cerita mengapa kalau semut tiap bertemu
dengan semut yang lain selalu salaman. bukan salaman yang mereka lakukan, tapi saling bertanya "apakah punyamu sudah ketemu" ha..ha...ha... ini cuman humor aja disaji bukan untuk di caci atau dimaki..hanya hiburan semata..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar